Kerajinan Perak
Kerajinan Perak Yogyakarta
Kerajinan Perak Yogyakarta, Kotagede tersohor dengan sejarahnya untuk pusat kerajaan Mataram pada zaman waktu itu. Histori itu membawa barokah sendiri untuk orang banyak Kotagede. Konon, beberapa bangsawanlah yang mengawali cikal akan Kotagede untuk pusat produksi kerajinan perak di Yogyakarta.
Maklumlah, dahulu kerajinan perak cuma dapat digunakan oleh beberapa bangsawan. Keadaan waktu ini pasti jauh tidak sama. Karena di kenal untuk sentra kerajinan perak, Kotagede juga jadi satu diantara area wisata di Kota Yogyakarta.
Cukup gampang temukan lokasi sentra perak ini. Dari Bandara Adi Sucipto, Anda dapat meraih sentra ini dengan saat tempuh 30 menit memakai kendaraan pribadi. Saat menyusuri Jalan Janti, Anda bakal melalui Jogja Expo Center (JEC). Setelah itu, di arah selatan, Anda bakal menjumpai gapura bertuliskan ” Selamat Datang di Sentra Kerajinan Perak Kotagede “.
Di sekitar Jalan Kemasan serta Jalan Mondorakan, Anda dapat temukan deretan toko yang jual bermacam kerajinan perak di kanan serta kiri jalan. Jumlah toko kerajinan perak ditempat ini kian lebih 100 toko.
Daftar Toko Kerajinan Perak :
Ansor Silver yang disebut satu diantara toko yang telah berdiri dari awal kemunculan sentra ini. Toko ini ada di Jalan Mondorakan dengan luas bangunan seputar 400 mtr persegi.
Wisnu Wardhana, Manager Ansor Silver, menuturkan latar belakang sentra kerajinan perak Kotagede. Alkisah, beberapa bangsawan keraton berikan pelatihan kepada abdi dalem keraton langkah dan cara bikin peralatan rumah tangga dari perak. ” Dari itu, kerajinan perak jadi mata pencaharian warga Kotagede, ” katanya.
Toko Ansor Silver sendiri didirikan oleh Ansor Karto dari 1956. Saat ini cucunya, Udjang Simbara sebagai penerus usaha Ansor Silver. Toko ini jual bermacam kerajinan perak, dimulai dari aksesories, peralatan rumah tangga, miniatur, sampai pajangan dinding. ” Tak hanya perak asli, kami juga jual kerajinan dari susunan perak dengan harga lebih murah, ” katanya.
Kerajinan lapis perak di bandrol mulai Rp 50. 000 sampai jutaan rupiah. Dan kerajinan perak asli mulai Rp 150. 000 – Rp 30 juta. Dalam satu hari, Ansor Silver dapat mencatatkan penjualan pada Rp 15 juta-Rp 30 juta.
Toko yang lain yaitu Queen Silver yang berdiri pada th 1990-an. Toko ini jual bermacam aksesories dari perak, seperti bros, cincin, serta kalung, dan miniatur serta pajangan dinding. Harga kerajinan ini di bandrol pada Rp 30. 000-Rp 2, 5 juta. ” Rata-rata omzet /hari Rp 4 juta, ” kata Tari Mandani, pengelola toko Queen Silver.
Sardjono, yang memiliki Palm Silver juga jual bermacam kerajinan perak, seperti aksesories, miniatur, serta hiasan dinding dengan harga mulai Rp 50. 000-Rp 750. 000. Dalam satu hari, ia dapat mengantongi omzet Rp 2 juta.
sumber https ://hssilver.co.id